Vitor Roque Kembali ke Akar Kampung Halaman Setelah Kesulitan di Barcelona
themotivationcompass.com – Vitor Roque mengakui bahwa musim lalu di Barcelona telah membawa frustrasi tersendiri baginya. Bahkan, ada kalanya ia mempertimbangkan untuk menyerah dan pulang ke pertanian keluarganya. Setelah sempat terpuruk, pemuda berusia 19 tahun ini kini menjalani masa peminjaman di Real Betis dan telah tampil dalam 18 pertandingan, dengan 11 di antaranya sebagai starter, serta mencetak lima gol.
Pindah ke Andalusia ternyata berhasil mengembalikan motivasi dan gairah Roque untuk bermain sepak bola, yang sempat memudar setelah setengah musim berseragam Barcelona. Di bawah asuhan Xavi Hernandez, kesempatan bermainnya terbatas, dan ia hanya mampu mencetak dua gol dalam 16 pertandingan.
Dengan nilai transfer sekitar 30 juta Euro dari Athletico Paranaense, Roque kesulitan beradaptasi dengan yang diharapkan dari pola permainan Barcelona. Padahal, di tahun 2023, ia telah menunjukkan performa yang mengesankan dengan mencetak 21 gol dan delapan assist dalam 45 pertandingan bersama tim asal Brasil.
“Nama saya adalah saat-saat paling sulit yang pernah saya alami saat di Barcelona. Namun, saya sangat bersyukur memiliki keluarga yang selalu mendukung saya. Jika Anda tidak bahagia dan tidak percaya diri, segala sesuatu tidak akan berjalan baik,” kata Roque saat berbicara dengan ESPN.
“Ibu saya sering kali saya ajak bicara, dan saya bilang, ‘Saya tidak butuh semua ini, yang terpenting adalah kebahagiaan’. Tapi terkadang, Anda harus melewati masa-masa sulit ini untuk belajar, belajar menghadapinya, dan menyadari bahwa itu adalah bagian dari proses yang harus dijalani. ”
Ketika ditanya apakah ia pernah memikirkan untuk menyerah, Roque menjawab, “Ya. Saya sempat ingin kembali ke pertanian di Brasil untuk menenangkan diri, jauh dari tekanan yang ada. Terkadang, situasi menjadi sangat sulit dan menekan. ”
“Namun, ini semua tentang terus melangkah, memiliki kekuatan mental, dan bekerja dengan kerendahan hati. Sedikit demi sedikit, saya mulai menemukan kembali kebahagiaan dan kepercayaan diri saya,” ujarnya.
Roque menyebutkan bahwa pindah ke Barcelona seharusnya menjadi impian yang terwujud. Namun, dengan usianya yang masih muda, ia merasa terbebani oleh harga transfer dan klausul pelepasan sebesar 500 juta Euro yang tertera dalam kontraknya yang berlaku hingga 2031.
“Saya merasa tekanan terbesar datang dari harga yang dibayarkan untuk saya, yang merupakan investasi mahal dalam beberapa tahun terakhir,” lanjut Roque.
“Saya mungkin belum sepenuhnya siap untuk menyelesaikan situasi atau memberikan kontribusi seperti yang saya inginkan. Saya butuh waktu untuk beradaptasi dan berkenalan dengan rekan-rekan, klub, dan ketika hasilnya tidak memuaskan, hal itu menjadi pelajaran untuk musim depan,” tegasnya.
Baca Juga : Kylian Mbappé: Kesepian dan Tantangan di Real Madrid